Selasa, Juni 23, 2009

CERAMAH HABIB MUNZIR DI DARUL HADIST,MALANG.

Dua Matahari Rahmat Ilahi

Oleh : Habib Munzir alMusawa.
web.majelisrasulullah.org

ImageImageAhad 21 Juni 2009, selepas subuh dan dzikir saya meluncur ke Bandara Soekarno hatta menuju Malang Jawa Timur keberangkatan Garuda pk 6.30 pagi, tidak lain karena panggilan keluhuran untuk menghadiri Haul Al Al Hafidh Al Musnid Alhabib Abdullah bin Abdulqadir Balfaqih, dan haul ayahandanya yaitu Al Hafidh Al Musnid Alhabib Abdulqadir bin Ahmad Balfaqih, penerbangan lancar dan tepat waktu, perjalanan Jakarta Malang ditempuh dalam waktu 1.25 menit, dalam perjalanan saya melihat Kekarnya Gunung Bromo dari atas pesawat dan pemandangan indah lainnya yg sangat cocok untuk tamasya dan tafakkur alam walau hanya dari atas pesawat.

Saya tiba pk 8.00 pagi di Bandara Angkatan Udara Abdurrahman Saleh, Malang Jawa Timur

Saya singgah terlebih dahulu di kediaman Hb Husein Mauladdawilah yg sangat dekat dg posisi acara, lalu meneruskan ke acara di Ma;had Darul Hadits Alfaqihiyyah yg dihadiri lebih dari 50 ribu hadirin dari pelbagai wilayah, Denpasar, Jakarta, Malaysia, Banjarmasin, Madura, dan banyak lagi.

Acara demi acara berlanjut, sampai waktu menunjukkan pk 11.15 wib, saya direncanakan untuk memberikan ceramah pula, namun saya melihat teriknya matahari siang itu, lebih lagi waktu sudah mulai mencapai puncak panas, saya merasa kurang berkenan menyampaikan tausiah,

Namun panitya tetap meneruskan rencananya agar saya menyampaikan tausiyah, saya menuju podium dg hati yg galau, hadirin tentu sudah kepanasan, bagaimana saya menyampaikan tausiah pula, namun ketika saya mulai berdiri di podium, seakan akan dihadapan saya muncul dua matahari yg sangat terang benderang dan dua matahari itu membentuk wajah Al Hafidh Al Musnid Alhabib Abdullah dan ayahandanya.

Maka semua rencana materi yg akan saya sampaikan hilang, saya hanya terus mengikuti lisan untuk berbicara sekenanya tentang indahnya dua matahari tsb, (dua ulama agung tsb) pewaris Matahari Risalah, sayyidina Muhammad saw.

Putra Mahkota dari Al Habib Abdullah Balfaqih adalah Assayyid Abdulqadir, Assayyid Muhammad, dan Assayyid Abdurrahman, ketiganya hadir dan menyemerakkan acara tsb.

Diantara penjelasan dalam ringkasan Manakib yg dibacakan adalah bahwa Alhabib Abdullah dan ayahnya (alaihima Rahmatullah) adalah Mursyid Thariqah Alawiyyah, maka murid muridnya pun dituntun untuk mengikuti Thariqah Alawiyyah, yg sejalan dg Alqur'an dan sunnah.

Acara selesai beberapa menit sebelum adzan dhuhur, ribuan massa mengerubuti karung dosa ini., dan saya kembali ke kediaman hb Husein Mauladdawilah dg tubuh seakan hancur sebab kerubutan massa, Hb Husein menyediakan kamar khusus, saya berwudhu dan saya rasakan air yg sangat sejuk, maka selepas wudhu saya rebahkan diri di kamar tsb krn kelelahan dan kira kira 50 menit terlelap , saya keluar kamar dan sudah ditunggu banyak tamu yg ingin beramah tamah sesaat dan foto bersama, lalu pk 13.30 wib menuju Bandara Abdurrahman Saleh untuk kembali ke Jakarta.

Risalah ini saya tulis diatas ketinggian ribuan meter dari permukaan, disampingku gumpalan gumpalan awan dan gunung gunung kokoh sebagai lambang kekuatan Allah swt, bagaikan para wali Allah dan Ulama yg bagaikan gunung gunung penguat ummat, sebagai lambang kekuatan Allah swt di dunia dan akhirat.

Rabbiy Munajat dan Doaku untuk para putra mahkota yg menjadi tonggak tonggak harapan di Ma'had Darul Hadits Al Faqihiyah, Alhabib Abdulqadir bin Abdullah, Alhabib Muhammad bin Abdullah, Alhabib Abdurrahman bin Abdulllah, jadikan mereka pelopor kebangkitan pembenahan dakwah Sayyidina Muhammad saw di wilayah Malang khususnya dan diseluruh wilayah muslimin,

Rabbiy sungguh dua matahari Mu disana telah kau pulangkan ke pangkuan Kasih Sayang Mu, namun jadikan rahmat Mu yg terbit pada kami dari keberadaan mereka tetap abadi pada kami, menuntun kami menuju keluhuran dan kebahagiaan, dunia dan akhirat, amiin

Amiin.

ROAD TO HAUL DARUL HADIST,MALANG.


Assalamualaikum wr wb,

Alhamdulillah,puji syukur kehadirat Allah swt yang telah memudahkan alfaqir berangkat menghadiri Haul orang-orang Mulya yang diRidhoiNya yaitu Al Hafidh Al Musnid Alhabib Abdullah bin Abdulqadir Balfaqih, dan haul ayahandanya yaitu Al Hafidh Al Musnid Alhabib Abdulqadir bin Ahmad Balfaqih,di pondok pesantren yang didirikannya ponpes Darul Hadist al Faqihiyyah Malang jawa Timur.Sholawat dan salam semoga Allah swt limpahkan untuk junjungan kita Nabi Muhammad saw beserta keluarga dan dzuriyyatnya jg kita umatnya hingga Akhir zaman.

Perjalanan alfaqir awali dari Kantor dibilangan Cikini JakPus setelah ba'da Jum'at menuju stasiun senen Jakarta dengan menumpang kereta api MataRemaja tujuan senen-Malang ditemani terik matahari yang menyengat tubuh namun semangatku menuju kesana malah makin berlipat,diatas kereta telah menunggu guru-guru saya yang mereka adalah alumni ponpes Darul Hadist dengan 27 orang jamaah lainnya terdiri dari anak2 muda juga ibu2 para muhibin yang sangat mencintai dzurriyyati Rasul saw khususnya para pendiri ma'had Darul Hadist.

Waktu menunjukkan pukul 14;15 kereta mulai bergerak diiringi doa kami juga antum semua perjalanan kami dan Rombongan dimulai,satu demi satu stasiun kami lewati selama -+19 jam kami diatas kereta pemandangan indah hijaunya sawah dan bukit-bukit yang menandakan kekuasaan ilahi Robbi membuat kami terhibur dengan jenuhnya situasi diatas kereta,Alhamdulillah tanpa halangan lagi2 Allah menunjukan keRidhoanNya kepada kami hingga tiba dengan selamat,kira2 pukul 9;30 hari berikutnya, sampailah kami di stasiun tujuan yaitu stasiun Malang.

Sejurus kemudian kami melangkahkan kaki keluar dari stasiun menuju penginapan walau dalam keadaan lelah saya mengajak Ust.M.Khozin dan beberapa orang lainnya melintasi jalan2 dikota Apel tsb sedang dgn berjalan kaki dan sebagian rombongan lagi naik angkot,ditemani terik matahari namun tidak menghilangkan sejuknya kota Malang yang dikelilingi Gunung dan perbukitan,beberapa Hotel kami datangi tuk memboking kamar hingga akhirnya kami dapat kamar di Hotel Santosa yang letaknya beberapa ratus meter saja dari ponpes Darul Hadist dekat alun2 kota Malang.

Setelah beristirahat kira2 1 jam kami mencari makan siang dan berkeliling kota Malang mencari oleh2 kemudian kembali ke Hotel tuk beristirahat.Ba'da Ashar kami lanjutkan berziarah ke Makam Orang yang di Mulyakan Allah swt yaitu Maqam Alm.Prof.Dr alImam alHafidz alMusnid alHabr Habib Abdullah bin Abdul Qadir balFaqih disana telah berkumpul Ribuan jamaah tuk melangsungkan Acara Tahlilan dan Doa bersama dipimpin oleh anak2 dari almarhum dan juru kunci Maqam,acara berlangsung -+1 jam yang ditutup dengan doa.

Kota Malang hari itu benar2 menjadi kota santri dimana setiap orang memakai sarung,Peci putih dan Gamis berseliweran baik di jalan2 kota maupun ditoko2 super market pemandangan menjadi terbiasa dgn seragam yang mencirikan Muslim tsb.Selesai acara kami bersilaturahim ke rumah2 muallim pengajar ponpes Darul Hadist.akhirnya tibalah waktu Magrib kami lanjutkan perjalanan ke Masjid Agung di dpn alun2 kota Malang tuk melaksanakan sholat Magrib.Selesai sholat kami menuju ponpes untuk mengikuti acara hataman Qur'an didepan ponpes berdiri tenda yang memanjang kira2 hingga 500 m dengan panggung sekitar 20 m yang telah penuh sesak dengan para jamaah sedang diatas panggung puluhan para Habaib dari berbagai pelosok negri ini.Dalam kesempatan tersebut saya tak menyia2kannya dengan mengambil gambar didlm ma'had juga bertabarruk dengan mencuci muka jg menghirup air dari pesantren tsb dengan harapan semoga anak keturunanku dapat mencicipi belajar ditempat mulya itu,di ponpes tsb ada ruang yg bernama ruang/pintu Bukhari yang biasa dipakai oleh Habib Abdullah bilFaqih sebagai kantor hanya orang tertentu yg dapat masuk ruang tsb,setelah berdoa di dpn pintu tsb ust.M.khozin mencium pintu tsb dengan dibarengi tetes air matanya tanda rindu pada sang Guru yang Mulya.aku terharu..dan membuatku terenyuh betapa bangganya orang yg sempat bertemu dan mencicipi pengajaran dari Guru Mulya nan lembut ini, tak terasa air matakupun jatuh..Allahu..Allah..

Setelah mengambil gambar tempat mulya tsb aku beranjak mendekati panggung tempat acara namun sayang pihak panitia tidak mengizinkan jamaah mengambil gambar dlm acara tsb,setelah hataman Qur'an acara dilanjutkan dengan Tausyiah oleh tuan rumah AlHabib muhammad bin Abdullah BalFaqih,dengan menggebu2 Beliau mengingatkan para jamaah tuk selalu menjaga adabnya terhadap Guru/Muallim para staff penggajar berkali2 Beliau meneteskan air mata merindukan sosok sang ayah yg mengajar dengan kelembutan & ketegasan dan juga mengajak jamaah Muslimin/mat agar tidak mudah di adudomba dengan adanya PilPres,kemudian di lanjutka dengan doa oleh Habib Hud bin Bagir dari Jakarta acara ditutup dengan walimatunnikah anak dari slah satu staff pengajar.

Dalam setiap acara yang di adakan tidak henti2nya nmasi kembuli diajikan tuk para jamaah baik dimaqam maupun di ponpes jadi tuk pengalaman anda tak perlu khawatir akan kelapara atau kehausan,Acara khataman berakhir pada jam -+10 an kemudian acara ramah tamah antar alumni yang telah berpisan tahunan atau puluhan tahun.kemudian kami kembali ke Hotel sebelumnya berkeliling di alun2 sekedar membeli jagung bakar.

Pagipun menjelang acara pamungkas segera di mulai waktu menunjukan jam 7;00 namun kami terlebih dahulu menziarahi Maqam,Kubah biasa disebut oleh para santri disanapun telah berkumpul ribuan orang tuk melaksanakan ziarah perpisahan,selesai itu kami bergegas ke ponpes tuk mengikuti acara inti Haul AlMusnid alHafizd alHabr Habib Abdullah dan ayahanda Beliau alHabib Abdul Qadir BqlFaqih,acara diawali dgn pelantunan Qasidah yang di sukai oleh Almarhum,kemudian pembacaan Manaqib pada saat itulah muncul sosok yang tak asing bagiku dan para jamaah Guru Mulya kita AlHabib Munzir alMusawa dengan dikawal 2 orang Habib lainnya,namun dengan Mudah aku menerobos para jamaah dan dengan santai dapat menyentuh tangan nan lembut dan Mulya itu tanpa rintangan pikirku..'Kok..mudahan mencium tangan Beliau disini' wah..Allah swt telah memudahkanku inipun salah satu nikmatNya swt kemudian acara dilanjutkan sambutan2.

1.Sambutan tuan rumah
yang di wakili oleh Hb.Muhammad BalFaqih.
2.sambutan wakil pemerintah oleh Syaifullah yusup.
3.sambutan oleh MENPAN Bpk M.Nuh,sekaligus peresmian Website DarulHadist.
4.ceramah agama oleh Habib Taufiq Assegaf(Tegal).
5.ceramah oleh Kyai Kharismatik Madura (ana lupa namanya,afwan).
6.ceramah Oleh Guru Mulya alHabib Munzir alMusawa.(yg telah sy posting dicatatan sebelumnya)
7.ditutup Doa bersama.

Setelah acara ceramah guru Mulya kita,aku tergesa2 beranjak ke Hotel mengemas barang2 takut kehabisan tiket namun tiket telah dibeli Oleh kepala rombongan yakni al Ust.M.assin tenanglah aku,setelah menunggu 3 jam tepat pukul 16:00 kereta di berangkatkan teriring doa dan niat ku tuk dapat kembali ke kota mulya ini yg pernah di huni oleh 2 orang Guru yng diRidhoi&di Mulyakan Allah swt.

dan jeda waktu menunggu kereta kami menemui seorang Habib setengah tua yang menurut Beliau bertugas mengamankan wilayah Indonesia dgn cara memasang perangkat Ghaib di wilayah2 bencana,ingin mengetahui ceritanya tunggu catatan saya berikutnya...

Demikian saudara/i ku..
Al Faqir,Mohon Maaf.
Wassalamualaikum wr wb.