Senin, Februari 14, 2011

Qasidah Huwan Nuur

Qasidah Huwan Nuur

>هذه الـقَــصيدَة هُوَ النُّوْرُ

هُوَ النُّوْرُ يَهْدِي الْحَائِرِيْنَ ضِيَاؤُهُ

Dialah Nabi saw Pelita cahaya yang memberi petunjuk orang-orang yang bimbang

وَ فِي الْحَشْرِ ظِلُّ الْمُرْسَلِيْنَ لِوَاؤُهُ

Di padang mahsyar panjinya sebagai pemberi naungan

تَلَقَّى مِنَ الْغَيْبِ الْمُجَرَّدِ حِكْمَةً

Sampailah kepadanya hikmah tanpa perantara apapun

بِهَا أَمْطَرَتْ فِي الْخَافِقَيْنِ سَمَاؤُهُ

Dengan hikmah itu hujanlah langit ( dengan rahmat) di segala penjuru barat dan timur

وَمَشْهُوْدُ أَهْلِ الْحَقِّ مِنْهُ لَطَائِفٌ

Para saksi dari para ahli makrifah yg dalam kebenaran, menyaksikan dari beliau saw kasih sayamg dan kelembutan kelembutan

تُخَبِّرُ أَنَّ الْمَجْدَ وَالشَّأْ وَشَاؤُهُ

Dikabarkan sungguh apa yg terjadi adalah dg keinginanmu (saw)

فَلِلّهِ مَالِلْعَيْنِ مِنْ مَشْهَدِ اجْتِلاَ

Padaku penglihatan apa apa yg kusaksikan sangalah berpijar luhur,

يَعِزُّ عَلَى أَهْلِ الْحِجَابِ اجْتِلاَؤُهُ

Menundukkan para pemilik kemuliaan yg masih tertutup penglihatannya dari pandangan keluhuran ini,

أَيَا نَازِحًا عَنِّي وَمَسْكَنُهُ الْحَشَا

Wahai yang jauh dariku dan tempatnya di lubuk hati yang terdalam,

أَجِبْ مَنْ مَلاَ كُلَّ النَّوَاحِي نِدَاؤُهُ

Jawablah wahai saudaraku seruan (Sang Nabi saw) yang memenuhi segala penjuru,

أَجِبْ مَنْ تَوَلاَّهُ الْهَوَى فِيْكَ وَامْضِ فِي

Jawablah wahai yang diriku adalah terbenam dalam rindu padamu (saw), dan mengalir pada-

فُؤَادِي مَايَهْوَى الْهَوَى وَيَشَاؤُهُ

Sanubariku apa apa yg dirindukan sanubari ini dan yg ia (diriku) dambakan

بَنَى الْحُبُّ فِى وَسْطِ الْفُؤَادِ مَنَازِلاً

Cinta membangun istana agung di dalam hati yg terdalam

فَلِلّهِ بَانٍ فَاقَ صُنْعًا بِنَاؤُهُ

Demi Allah, sungguh tempat itu paling tinggi dan indah di antara bangunan (tempat) yang lain

بِحُكْمِ الْوَلاَ جَرَدْتُ قَصْدِي وَحَبَّذَا

Dengan keputusan pasrah kubiarkan yg lainnya berlalu dari semua keinginanku, dan alangkah indahnya sang baginda menenangkan hati ini dari wewenang lembutnya

مُوَالٍ أَرَاحَ الْقَلْبَ مِنْهُ وَلاَؤُهُ

sang baginda menenangkan hati ini dari wewenang lembutnya

مَرِضْتُ فَكَانَ الذِّكْرُ بُرْءًا لِعَلِّتِي

(Jika) aku sakit, maka menceritakan tentangnya (saw) adalah obat bagi penyakitku

فَيَا حَبَّذَا ذِكْرًا لِقَلْبِي شِفَاؤُهُ

Sungguh indah, menyebutnya adalah obat bagi hatiku

إِذَا عَلِمَ الْعُشَاقُ دَائِي فَقُلْ لَهُمْ

Jika para perindu mengetahui penyakitku, maka atakana kepada mereka

فَإِنَّ لِقَا أَحْبَابِ قَلْبِي دَوَاؤُهُ

Sesungguhnya perjumpaan dengan kekasih hati itulah obatnya

أَيَا رَاحِلاً بَلِّغْ حَبِيْبِي رِسَالَةً

Wahai orang yang berjalan (ke Madinah) sampaikan lembaran cinta kepada kekasihku (saw)

بِحَرْفٍ مِنَ اْلأَشْوَاقِ يَحْلُو هِجَاؤُهُ

Dengan indahnya ejaan huruf-huruf kerinduan

وَهَيْهَاتَ أَنْ يَلْقَى الْعَذُوْلُ إِلَى الْحَشَا

Maka sulitlah bagi yg memusuhi cinta ini sampai kebatas yg tak mungin, mencapai jalan kebenaran dg memujinya (saw) dan mengucapkan padanya (saw)

سَبِيْلاً سَوَاءٌ مَدْحُهُ وَهِجَاؤُهُ

mencapai jalan kebenaran dg memujinya (saw) dan mengucapkan padanya (saw)

فُؤَادِي بِخَيْرِ الْمُرْسَلِيْنَ مُوَلَّعٌ

Jiwaku terbakar (karena cinta) dengan sebaik-baik utusan

وَأَشْرَفُ مَا يَحْلُو لِسَمْعِي ثَنَاؤُهُ

Dan yang terindah di pendengaranku adalah mendengar pujiannya

رَقَى فِي الْعُلى وَالْمَجْدِ أَشْرَفَ رُتْبَةٍ

Mulia dalam tanga tanga keluhuran, semulia-mulia tingkatan yg semakin luhur

بِمَبْدَاهُ حَارَ الْخَلْقِ كَيْفَ انْتِهَاؤُهُ

Dalam awal cinta dan rindu pd beliau saw akan muncul hangat membara dihati makhluk, maka bgaimana keadaan yg telah mencapai puncaknya

أَيَا سَيِّدِي قَلْبِي بِحُبِّكَ بَائِحٌ

Wahai tuanku, hatiku lebur dengan kecintaan kepadamu

وَطَرْفِيَ بَعْدَ الدَّمْعِ تَجْرِي دِمَاؤُهُ

Mata ini niscaya menangis darah setelah air mata mengering dan tak mengalir

إِذَا رُمْتَ كَتْمَ الْحُبِّ زَادَتْ صَبَابَتِي

Jika engkau sembunyikan cinta maka akan bertambah kecintaanku dan airmataku..

فَسِيَّانِ عِنْدِي بَثُّهُ وَخَفَاؤُهُ

Maka sama saja bagiku, kuungkapkan cinta itu atau kusembunyikannya

أَجِبْ يَاحَبِيْبَ الْقَلْبِ دَعْوَةَ شَيِّقٍ

Jawablah seruan kerinduan ini wahai kekasih hati

شَكَى لَفْحَ نَارٍ قَدْ حَوَتْهَا حَشَاؤُهُ

Rintihan api kerinduan telah menyelimuti lubuk hatiku

وَمَرَّ طَيْفُكَ الْمَيْمُوْنُ فِي غَفْلَةِ الْعِدَا

Maka lewatkanlah keindahan dan kelembutanmu saat hamba hamba ummatmu (saw) yg tengggelam dalam kelupaan

يَمُرُّ بِطَرْفٍ زَادَ فِيْكَ بُكَاؤُهُ

Lintasan keindahan dan kemuliaanmu yg membuat berlindangnya airmata

لِيَ اللهُ مِنْ حُبٍّ تَعَسَّرَ وَصْفُهُ

Duhai Allah, sungguh sulit cinta ini di ungkapkan

وَ لِلّهِ أَمْرِي وَالْقَضَاءِ قَضَاؤُهُ

Semua ini hanya kepada Allah kupasrahkan Karena ketentuan adalah ketentuan Nya

فَيَا رَبِّ شَرِّفْنِي بِرُؤْيَةِ سَيِّدِي

Ya Allah, muliakanlah aku dengan memandang tuanku (sayyidina Muhammad)

وَأَجْلِ صَدَى الْقَلْبِ الْكَثِيْرِ صَدَاؤُهُ

Dan bersihkanlah hati yang penuh dengan kekeruhan ini

وَبَلِّغْ عَلِيًّا مَايَرُوْمُ مِنَ اللِّقَا

Dan sampaikanlah pd diriku (Al Habib Ali Al Habsyi) pada puncak harapan untuk berjumpa

بِأَشْرَفِ عَبْدٍ جُلُّ قَصْدِي لِقَاؤُهُ

Dengan semulia-mulia hamba, dan perjumpaan dengannya adalah segala tujuanku

وَعَلَيْهِ صَلا َةُ اللهِ مَاهَبَّتِ الصَّبَا

Atasnya curahan shalawat selama angin berhembus

وَمَا أَتْرَبَ الْحَادِي فَطَابَ حِدَاؤُهُ

Sebanyak asyik merdunya qasidah pujian yg memadukan cinta padamu (saw), maka semakin indahlah pujian yg menyatukan hati dalam cinta padanya (Saw)

مَعَ اْلآلِ وَاْلأَصْحَابِ مَاقَالَ مُنْشِدٌ

Beserta keluarga, sahabat dan yang diucapkan oleh munsyid (pembaca qasidah

هُوَالنُّوْرُ يَهْدِي الْحَائِرِيْنَ ضِيَاؤُهُ

Dialah pelita cahaya yang memberi petunjuk orang-orang yang bimbang

Ringkasan Kitab Nashoihul Ibad.

Ringkasan berikut saya ambil dari kitab Nashoihul Ibad karangan Ibnu Hajar Al-Asqolani.

3 HAL YANG DAPAT MERUSAK DIRI SENDIRI :

1. Orang yang sangat kikir

2. Orang yang mengikuti kehendak nafsu

3. Memandang diri sendiri dengan pandangan sempurna, tanpa memandang kenikmatan Allah

3 HAL YANG MENJADI SEBAB MEMPEROLEH KEDUDUKAN TINGGI DI AKHIRAT :

1. Membudayakan ucapan salam

2. Memberi makan kepada orang yang lapar dan tamu

3. Sholat tahajud ditengah malam ktika orang lelap tidur

3 HAL YANG DAPAT MENGHAPUSKAN DOSA :

1. Menyempurnakan wudlu disaat udara sangat dingin

2. Melangkahkan kaki menuju sholat berjamaah

3. Menunggu sholat selanjutnya, setelah melaksanakan sholat

7 HAL YANG DAPAT MENERANGI ALAM KUBUR :

1. Ikhlas dalam beribadah

2. Berbakti kepada ibu dan bapak

3. Mempererat tali silaturahmi

4. Tidak menyia-nyiakan usia dalam kemaksiatan

5. Tidak mengikuti kehendak hawa nafsu

6. Bersungguh-sungguh dalam taat

7. Memperbanyak dzikir kepada Allah

MANFAATKAN 5 PERKARA SEBELUM DATANG 5 PERKARA YANG LAIN :

1. Masa mudamu sebelum kamu tua

2. Masa sehatmu sebelum kamu sakit

3. Masa kayamu sebelum kamu fakir

4. Masa hidupmu sebelum kamu mati

5. Masa senggangmu sebelum kamu sibuk

7 GOLONGAN YANG MENDAPAT PERLINDUNGAN DARI PANASNYA MATAHARI DI HARI KIAMAT :

1. Orang yang saling mencintai karena Allah

2. Orang yang terpelihara dari perbuatan zina

3. Orang yang penuh semangat dalam beribadah

4. Orang yang gemar bersedekah

5. Orang yang suka menangisi dosa

6. Orang yang suka sholat tahajud

7. Imam (pemimpin) yang adil

6 HAL YANG DAPAT MENGHAPUS AMAL KEBAIKAN :

1. Gemar memperhatikan aib orang lain

2. Keras hati (tidak mau menerima nasihat)

3. Cinta dunia

4. Kurang memiliki rasa malu

5. Banyak mengkhayal

6. Terus-menerus berbuat dholim

10 SAUDARA-SAUDARA IBLIS :

Ø Pemimpin yang tidak bisa menjaga amanah

Ø Orang yang sombong

Ø Orag kaya yang tidak tahu darimana dia memperoleh harta dan untuk apa hartanya dimanfaatkan

Ø Orang alim (ulama’) yang membenarkan penguasa dholim

Ø Pedagang yang curang

Ø Orang yang suka menimbun harta

Ø Orang yang berzina

Ø Orang yang suka memakan harta riba’ (rentenir)

Ø Orang kikir yang tidak mau menginfaqkan hartanya

Ø Orang yang suka minum arak

20 CIRI-CIRI MANUSIA YANG DIMUSUHI IBLIS :

v Nabi Muhammad SAW

v Orang berilmu dan mengamalkannya

v Orang yang memahami Al-Qur’an dan mengamalkannya

v Muadzin (orang yang adzan) dalam sholat 5 waktu dengan niat karena Allah

v Orang yang menyayangi fakir miskin dan anak yatim

v Orang yang mempunyai hati penuh kasih sayang

v Orang yang berpegang teguh pada kebenaran

v Orang yang taat pada Allah

v Orang yang hanya makan barang yang halal

v Dua orang pemuda-pemudi yang saling mencintai karena Allah

v Orang yang selalu membiasakan sholat jamaah

v Orang yang gemar sholat tahajud disaat orang lelap tidur

v Orang yang senantiasa menjaga diri dari perbuatan haram

v Orang yang menasehati orang lain tanpa pamrih

v Orang yang selalu menjaga wudlunya

v Orang yang ringan tangan membantu orang lain (dermawan)

v Orang yang mempunyai akhlak mulia

v Orang yang mempunyai keyakinan kuat bahwa Allah penjamin dirinya

v Orang yang berbuat kebajikan kepada para janda

v Orang yang mempersiapkan kematian dengan bekal amal kebaikan

10 surat dalam Al-Qur’an dapat mencegah 10 perkara :

Surat Al-Fatihah mencegah kemarahan Allah

Surat Yasin mencegah kehausan dihari kiamat

Surat Ad-Dukhan mencegah kesusahan dihari kiamat

Surat Al-Waqiah mencegah kefakiran

Surat Al-Mulk mencegah siksa kubur

Surat Al-Kautsar mencegah permusuhan

Surat Al-Kafirun mencegah kekufuran ketika dicabut roh

Surat Al-Ikhlas mencegah kemunafikan

Surat Al-Falaq mencegah iri hati seseorang

Surat An-Nas mencegah was-was

(postingan dari ukhti Chairunisa Ulfa)