Assalamualaikum wr wb,
limpahan puji kepada Allah swt yang menegakkan langit tanpa tiang yang kuasa menancapkan gunung dengan kokohnya tiada yang dapat menyerupakaNya.
Shalawat dan salam keatas Baginda Agung Sayyidul wujud Muhammad saw yang diutus untuk menyempurnakan akhlak mulia untuk seluruh manusia.
Untuk mengobati penyakit sombong,manusia hendaklah banyak mengingat dari mana ia berasal dari apakah Allah swt menciptakannya melainkan dari air yang menjijikan(nuftah) dan pada akhir hidupnya ia akan mati menjadi seonggok bangkai santapan cacing tanah.
Allah swt berfirman:
Artinya "Binasalah manusia,alangkah amat sangat kekafirannya.Dari apakah Allah menciptakannya? Dari setetes mani Allah menciptakannya kemudian Dia memudahkan jalannya kemudian Dia mematikannya dan memasukannya ke dalam kubur" (Qs.Abasa:17-21)
Setiap manusia harus menyadari bahwa ia diciptakan dari ketiadaan.Kemudian ia diciptakan dari tanah lalu dari setetes air mani berikutnya menjadi segumpal daging tiada mempunyai mata,kaki,telinga dll tiada berkekuatan apa-apa semua itu Allah awali dangan kondisi belum sempurna sampai Allah yang Maha berkehendak menyempurnakan bentuk mereka.
Apalah yang hendak di sombongkan manusia ,ia hanyalah tempat kotoran yang tiap 2 kali sehari dibuang lalu dibersihkannya dengan kedua tangannya sementara selalu ada kotoran dalam perutnya yang dibawa kemana saja ia pergi,Patutkah manusia sombong? Tidak malukah kepada Allah yang selalu memperhatikan gerak geriknya setiap saat? Hanya Allah swt yang Maha Suci.
Bila seseorang mau merenung dan memperhatikan secara seksama tentu mereka tidak akan berlaku sombong dan akan tunduk kepala Allah swt yang telah menciptakannya.Mari kita perbaiki diri kita agar selalu dalam bimbingan Allah sehingga kita terhindar dari sifat sombong.
Wassalamualaikum wr wb.
Kamis, April 23, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar